Perkembangan pesat dalam bidang genomik telah membuka era baru pengobatan personal, di mana terapi disesuaikan dengan profil genetik unik setiap individu. Teknologi ini menawarkan potensi besar dalam diagnosis dini, pencegahan penyakit, dan pengembangan obat yang lebih efektif. Namun, di Indonesia, akses terhadap teknologi genomik masih tergolong terbatas dan mahal. Dalam kondisi ini, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memiliki peran krusial dalam merumuskan strategi untuk mendorong akses genomik untuk semua.
Pengobatan personal berbasis genomik tidak hanya tentang mengurutkan DNA, tetapi juga bagaimana informasi genetik tersebut diinterpretasikan dan diintegrasikan ke dalam keputusan klinis. Manfaatnya sangat luas, mulai dari identifikasi risiko genetik terhadap penyakit tertentu (misalnya kanker atau penyakit jantung), penentuan dosis obat yang optimal (farmakogenomik), hingga pengembangan terapi target yang lebih presisi. Namun, biaya analisis genomik yang tinggi, keterbatasan infrastruktur laboratorium, dan kurangnya tenaga ahli yang terlatih menjadi hambatan utama di Indonesia.
IDI, sebagai organisasi profesi dokter, harus menjadi motor penggerak dalam mengatasi tantangan ini. Pertama, IDI dapat berperan dalam peningkatan kapasitas dan edukasi bagi para dokter. Kurikulum pendidikan kedokteran dan program pendidikan berkelanjutan perlu diperkaya dengan materi genomik, agar dokter mampu memahami dan mengaplikasikan hasil tes genomik dalam praktik sehari-hari. Ini termasuk kolaborasi dengan lembaga riset dan universitas untuk program pelatihan spesialis.
Kedua, IDI perlu melakukan advokasi kebijakan kepada pemerintah untuk investasi lebih lanjut dalam infrastruktur genomik nasional, termasuk laboratorium berteknologi tinggi dan pusat data yang aman. Selain itu, IDI dapat mendorong skema subsidi atau asuransi yang mencakup tes genomik untuk kasus-kasus tertentu, sehingga biaya tidak menjadi penghalang utama bagi pasien yang membutuhkan.
Ketiga, IDI dapat mempromosikan penelitian genomik lokal yang relevan dengan populasi Indonesia. Membangun basis data genomik etnis Indonesia sangat penting untuk memastikan akurasi dan relevansi pengobatan personal bagi masyarakat. Dengan strategi komprehensif ini, IDI dapat membantu mewujudkan visi “Genomik untuk Semua”, memastikan bahwa manfaat revolusi genomik dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, tidak hanya segelintir orang.